Rapat Mendesak di Istana Usai IHSG Terjun Bebas

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di Istana Negara pada Rabu (19/3). Rapat ini diadakan sehari setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok tajam, memicu kekhawatiran terhadap stabilitas pasar keuangan.

IHSG pada Selasa (18/3) sempat merosot hingga 6,58 persen atau turun 420,97 poin ke level 6.046, yang menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan trading halt selama 30 menit guna meredam volatilitas pasar.

Tanggapan Para Pejabat Usai Dipanggil Prabowo

Airlangga Hartarto, yang tiba lebih awal di Istana, mengungkapkan bahwa dalam pertemuan ini pemerintah akan mendengarkan masukan dari Dewan Ekonomi Nasional. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai solusi yang akan diambil pemerintah untuk menstabilkan IHSG.

"Ini kan ada DEN, kita mendengarkan DEN," ujar Airlangga singkat.

Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga menolak memberikan komentar lebih jauh sebelum rapat berlangsung. "Nanti saja selesai rapat," ujarnya saat ditanya awak media. Hal yang sama disampaikan oleh Sri Mulyani yang memilih diam saat ditanya mengenai isi rapat tersebut.

IHSG Anjlok Terparah Sejak Pandemi Covid-19

Kejatuhan IHSG ini menjadi yang terburuk sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bahkan turun langsung ke Bursa Efek Indonesia untuk meyakinkan investor bahwa pemerintah siap mengambil langkah konkret guna menjaga stabilitas pasar.

Menurut Dasco, pemerintah akan memastikan adanya kebijakan yang tepat untuk meredam dampak dari anjloknya IHSG. Langkah konkret ini diyakini melibatkan koordinasi dengan otoritas pasar modal serta pemangku kebijakan ekonomi lainnya.

Evaluasi Kebijakan Ekonomi dan Stabilitas Pasar Saham

Dalam beberapa hari terakhir, pemerintah telah melakukan serangkaian pertemuan guna mengevaluasi kebijakan ekonomi yang berdampak pada pasar saham. Selain membahas IHSG, Airlangga juga mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Prabowo sebelumnya telah membahas isu terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta perjanjian dagang dengan negara lain.

Dengan IHSG yang masih bergejolak, para pelaku pasar kini menantikan kebijakan konkret yang akan diumumkan pemerintah untuk mengembalikan kepercayaan investor dan menstabilkan pasar modal di Indonesia.