Budaya modifikasi Vespa di Indonesia tidak hanya sekadar soal penampilan, tetapi juga melibatkan peningkatan performa mesin dengan bore up, yaitu memperbesar diameter piston serta mengubah ukuran silinder.

Piaggio Indonesia: Bore Up Bisa Merugikan Konsumen

Feby Febrian, Direktur Aftersales PT Piaggio Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya tidak menyarankan modifikasi mesin kepada para konsumen Piaggio, termasuk Vespa. Menurut Feby, sebaiknya konsumen merawat motor agar tetap seperti aslinya. “Kita tidak pernah menganjurkan konsumen untuk mengoprek motornya. Kita selalu mengarahkan konsumen untuk memperbaiki motor kembali ke kondisi semula,” ujarnya di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Feby juga mengungkapkan bahwa banyak konsumen yang kembali ke bengkel resmi setelah mengalami masalah akibat modifikasi.

“Banyak konsumen kita yang beralih dari bengkel umum ke bengkel resmi setelah modifikasi dan bermasalah,” tambahnya.

Pilihan Antara Bengkel Resmi dan Umum

Meskipun Feby memahami biaya perawatan berkala di bengkel umum lebih ekonomis, ia menekankan bahwa bengkel resmi dilengkapi dengan Piaggio Advanced Diagnostic System (PADS) yang dapat memeriksa motor secara detail.

“Bore up otomatis haram hukumnya melakukan hal itu. Tapi memang kalau melakukan servis di bengkel luar mungkin lebih murah. PADS kita ini scannernya beda dengan scanner general yang di bengkel umum,” jelas Feby.

“Melakukan pemrograman pun mungkin tidak semua update bisa didapat. PADS kita setiap dua jam sekali akan update otomatis jika selalu terhubung ke koneksi internet,” lanjutnya.

Keuntungan Menggunakan Layanan Resmi Piaggio

PT Piaggio Indonesia menjamin kenyamanan dan kemudahan bagi setiap konsumennya dengan memberikan garansi satu tahun untuk servis, pergantian suku cadang, dan pembelian aksesori resmi. Jaringan diler Motoplex tersedia di banyak wilayah di Indonesia, mulai dari Jabodetabek, Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Bali, dan Lombok.