1b:I[19532,["2266","static/chunks/870fdd6f-3912ca74b8a92cad.js","5802","static/chunks/69b09407-84c91e6eea8c708c.js","4316","static/chunks/ad2866b8-d0bec4e3c1a621aa.js","5992","static/chunks/5992-d7e44a2f5c9ef2a1.js","4014","static/chunks/4014-8fbf296e276d1190.js","2636","static/chunks/2636-63f5939d197c856c.js","5960","static/chunks/5960-075308b52f8454b8.js","6634","static/chunks/app/%5Bchannel_slug%5D/%5Bslug_url%5D/%5Bid%5D/page-9da53a10698cafea.js"],"default"] 1c:T738,

Bencana Menimpa Manado

Hujan deras yang terjadi sejak Jumat (21/3/2025) mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 23 titik mengalami dampak, dengan total 3.103 warga terpaksa mengungsi.

Daerah Terdampak dan Kerugian

Data BPBD menunjukkan tanah longsor dilaporkan di tujuh lokasi, yakni Kecamatan Tikala, Paal 2, Tuminting, Singkil, Wanea, dan Malalayang. Di sisi lain, banjir merendam 16 titik di Kecamatan Paal 2, Wanea, Tuminting, Bunaken, Tikala, Singkil, dan Tuminting. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan bahwa seorang warga meninggal akibat longsor.

"Akibat banjir dan longsor ini, 1 warga tewas tertimpa longsor. Sedangkan ada 3.103 warga yang mengungsi," ujar Abdul Muhari.

Respons Pemerintah Lokal

Pemerintah Kota Manado mengambil tindakan cepat untuk menangani dampak bencana. Distribusi bantuan dipastikan sampai ke masyarakat terkena dampak, dijelaskan oleh Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, yang turun langsung ke lapangan pada Sabtu (22/3/2025). Dia meninjau daerah terdampak seperti Kelurahan Kombos Timur dan Kelurahan Ternate Tanjung.

"Kami pemerintah hadir datang memastikan bahwa distribusi bantuan-bantuan akan sampai pada warga yang terdampak," kata Richard Sualang.

Upaya Pencegahan dan Keselamatan

Pemerintah juga menginstruksikan aparat kecamatan dan lurah untuk tetap siaga dan responsif dala