Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membantu pemulihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Telaga Madirda, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. PLTS yang semula berfungsi sebagai sumber energi utama kawasan wisata ini mengalami kerusakan dan tidak dapat beroperasi.

Kerusakan yang ditemukan meliputi beberapa kabel yang putus serta baterai yang sudah tidak berfungsi. Akibatnya, potensi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) untuk mendukung kawasan wisata tersebut menjadi terhambat.

Mendorong Keberlanjutan Energi Bersih

Setelah proses pemeriksaan dan perbaikan, laporan hasil kerja dipresentasikan kepada pengelola wisata Telaga Madirda serta Bendahara BUMDes setempat. Laporan ini menjadi acuan penting bagi pengelola dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikan sistem PLTS di masa depan.

Dzaky Ahmad Sudiarso menegaskan pentingnya keberlanjutan sistem energi terbarukan di kawasan wisata ini.

“Saya berharap setelah pemeriksaan kerusakan, perbaikan mendasar, dan panduan kelistrikan sudah dibukukan, pengelola dapat secara mandiri merawat dan menjaga keberlanjutan PLTS ini,” ujarnya.

Langkah Strategis untuk Masa Depan Energi Terbarukan

Program pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UGM ini tidak hanya sebatas perbaikan teknis, tetapi juga memberikan edukasi kepada pengelola tentang pentingnya pemanfaatan dan pemeliharaan energi baru terbarukan. Dengan adanya sistem PLTS yang kembali berfungsi, kawasan wisata Telaga Madirda kini dapat mengandalkan energi bersih dan ramah lingkungan sebagai sumber listrik utama.

Keberhasilan program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menjadi solusi efektif dalam mendorong penggunaan energi terbarukan yang berkelanjutan. Dengan langkah konkret seperti ini, diharapkan semakin banyak kawasan wisata dan komunitas lokal yang beralih ke energi hijau demi masa depan yang lebih ramah lingkungan.