Untuk menjamin keselamatan rumah warga di Jakarta selama mudik Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menjalankan patroli gabungan, ke seluruth wilayah Jakarta yang juga mencakup Kepulauan Seribu.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengkonfirmasi hal ini saat menghadiri acara di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (22/2/2025).

"Kami akan melaksanakan patroli untuk memastikan perasaan aman dan nyaman bagi masyarakat yang mudik," ujar Pramono.

Imbauan untuk Warga yang Mudik

Gubernur Pramono menganjurkan warga yang mudik untuk memberi tahu tetangganya tentang keberangkatan mereka. "Kami mengimbau masyarakat untuk menyampaikan kepada tetangga dan lingkungan sekitar jika mereka meninggalkan rumah, mengingat sistem keamanan lingkungan (siskamling) kita sangat efektif," tambah Pramono, dikutip dari Antara.

Penting bagi warga untuk memastikan rumah mereka terkunci dan, jika mungkin, membawa barang berharga bersama mereka. "Pastikan rumah terkunci dengan baik. Jika ada barang berharga, lebih baik dibawa daripada ditinggalkan di rumah," ujar Pramono.

Mitigasi dari Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya juga menyiapkan beberapa langkah mitigasi menjelang Lebaran 2025, seperti diinformasikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Karyoto, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Monas, Jumat (21/3). "Kami telah menyiapkan sejumlah langkah, terutama terkait keamanan dan keselamatan properti, termasuk mengantisipasi kebakaran," jelas Karyoto.

Selain potensi kebakaran, Karyoto menekankan agar warga mencegah risiko pencurian. Dia menyarankan agar rumah yang ditinggalkan saat mudik dititipkan kepada tetangga atau petugas keamanan. "Kami menyarankan menitipkan rumah kepada tetangga atau sekuriti, sehingga bisa dipantau oleh mereka," ungkap Karyoto.

Kapolda juga menegaskan siap berkoordinasi dengan Polres, Polsek, dan Kodam untuk menjadikan fasilitas kepolisian tempat penitipan properti bagi masyarakat yang membutuhkan.