Pada Jumat, (21/03/2025), Presiden Prabowo Subianto direncanakan memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta. Acara ini bakal dihadiri oleh anggota Kabinet Merah Putih. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengonfirmasi kabar ini kepada media.

Suasana Ramadhan Memperkuat Sinergi

Sidang kali ini merupakan pertemuan kedua selama bulan Ramadhan, setelah pertemuan sebelumnya pada 4 Maret 2025. Yusuf menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antar kementerian dalam mensukseskan program-program pemerintah melalui forum ini.

"SKP yang dilaksanakan dalam suasana bulan Ramadhan ini diharapkan menjadi momentum bagi jajaran Kabinet Merah Putih untuk mempererat sinergi dan kebersamaan dalam menjalankan program-program pemerintah," ungkap Yusuf.

Arahan Strategis dari Presiden

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan bahwa Prabowo membahas beberapa kebijakan strategis. Program seperti membangun sekolah rakyat dan peningkatan fasilitas pendidikan di daerah terpencil menjadi prioritas. Dalam arahannya, Prabowo juga berencana mendirikan 70.000 koperasi desa, di mana per desa akan dianggarkan dana sebesar Rp7 miliar.

Komitmen Terhadap Pemberantasan Kemiskinan dan Korupsi

Prabowo menunjukkan dedikasi tinggi untuk mengatasi kemiskinan dengan menyekolahkan anak kurang mampu di sekolah berkualitas. Ia juga bersikeras dalam upaya pemberantasan korupsi, menuntut agar pelaku korupsi dihukum berat, meskipun diakui ada kritik terhadap inisiatif pemerintah.

"Beliau juga menyampaikan komitmen untuk memberantas korupsi, mendorong agar koruptor dihukum berat," tutur Bima Arya.

Apresiasi Terhadap Kabinet Merah Putih

Bima Arya menegaskan apresiasi Prabowo terhadap kerja sama Kabinet Merah Putih. Prabowo menganggap kolaborasi antar kementerian krusial untuk keberhasilan program-program pemerintah dan menilai kritik sebagai proses untuk perbaikan.