1b:I[19532,["2266","static/chunks/870fdd6f-3912ca74b8a92cad.js","5802","static/chunks/69b09407-84c91e6eea8c708c.js","4316","static/chunks/ad2866b8-d0bec4e3c1a621aa.js","5992","static/chunks/5992-d7e44a2f5c9ef2a1.js","4014","static/chunks/4014-8fbf296e276d1190.js","2636","static/chunks/2636-63f5939d197c856c.js","5960","static/chunks/5960-075308b52f8454b8.js","6634","static/chunks/app/%5Bchannel_slug%5D/%5Bslug_url%5D/%5Bid%5D/page-9da53a10698cafea.js"],"default"] 1c:T554,

Di saat persiapan arus mudik Lebaran 2025, Terminal Kampung Rambutan gencar melakukan tes kesehatan pada pengemudi bus antarkota.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap pengemudi layak dan aman untuk mengendalikan bus," ujar Mulyono, pengendali terminal, dalam keterangannya di hari Senin.

Rangkaian tes yang dilakukan meliputi pemeriksaan kesehatan fisik, tes urine, dan narkoba. "Tes ini bertujuan untuk memverifikasi kebugaran pengemudi," terang Mulyono. Rata-rata, sekitar 20 hingga 30 pengemudi mengikuti tes ini setiap hari.

Hasil Tes Sementara

Selama arus mudik kali ini, belum ditemukan pengemudi yang mengalami masalah kesehatan serius atau terdeteksi menggunakan narkoba. "Sampai saat ini, belum ada indikasi pengemudi yang terpengaruh narkoba," tambahnya.

Jika terdapat pengemudi yang tidak memenuhi syarat kesehatan, maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengemudi. Operator bus diwajibkan menyiapkan pengemudi cadangan untuk menggantikan. "Kami bekerja sama dengan seluruh operator bus untuk memastikan kesiapan pengemudi cadangan," jelas Mulyono.

Mulyono juga mengingatkan pentingnya kehadiran pengemudi cadangan terutama untuk perjalanan jauh bus AKAP. "Dengan dua pengemudi, risiko kelelahan dan kecelakaan dapat diminimalisir. Ini demi keselamatan penumpang," tutup Mulyono.