1b:I[19532,["2266","static/chunks/870fdd6f-3912ca74b8a92cad.js","5802","static/chunks/69b09407-84c91e6eea8c708c.js","4316","static/chunks/ad2866b8-d0bec4e3c1a621aa.js","5992","static/chunks/5992-d7e44a2f5c9ef2a1.js","4014","static/chunks/4014-8fbf296e276d1190.js","2636","static/chunks/2636-63f5939d197c856c.js","5960","static/chunks/5960-075308b52f8454b8.js","6634","static/chunks/app/%5Bchannel_slug%5D/%5Bslug_url%5D/%5Bid%5D/page-9da53a10698cafea.js"],"default"] 1c:T73f,

Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang di Jakarta Timur melaporkan bahwa ribuan pemudik telah meninggalkan ibu kota untuk pulang ke kampung halaman. Keberangkatan terjadi sejak Sabtu (22/3), atau sembilan hari sebelum Lebaran 2025, menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Statistik Peningkatan Penumpang

Komandan Regu Terminal Pulo Gebang, Badman Harahap, menyebut bahwa biasanya sekitar 1.500 penumpang berangkat dari terminal ini dengan 300 bus AKAP pada hari biasa. Namun, sejak Sabtu, jumlah penumpang meningkat menjadi 2.500 hingga 3.000 orang.

"Jika hari biasa rata-rata penumpang yang berangkat dari terminal ini sekitar 1.500 orang dengan menggunakan 300 bus AKAP. Namun, sejak kemarin sudah meningkat menjadi sekitar 2.500 hingga 3.000 penumpang," kata Badman.

Destinasi Populer Pemudik

Peningkatan penumpang terutama dengan tujuan ke Bengkulu, Padang, Palembang, Jambi, dan Pekanbaru. Badman mengungkapkan bahwa pemudik memilih berangkat lebih awal karena perjalanan panjang yang membutuhkan waktu. Sementara itu, tujuan ke berbagai kota di Pulau Jawa juga mengalami kenaikan meski belum signifikan.

Menurut catatan, pada Jumat (21/3) tercatat 2.253 penumpang dengan 353 bus, sedangkan Sabtu (22/3) jumlah tersebut naik menjadi 3.032 penumpang dengan 391 bus. Pada Minggu (23/3) antara tengah malam hingga pukul 11.23 WIB, 1.451 penumpang berangkat dengan 140 bus AKAP.

Peringatan dan Dukungan Kepada Pemudik

Badman mengingatkan pemudik agar berhati-hati dengan barang ba