1b:I[19532,["2266","static/chunks/870fdd6f-3912ca74b8a92cad.js","5802","static/chunks/69b09407-84c91e6eea8c708c.js","4316","static/chunks/ad2866b8-d0bec4e3c1a621aa.js","5992","static/chunks/5992-13baa824d37d46e6.js","4014","static/chunks/4014-5652612f402bfa43.js","2636","static/chunks/2636-63f5939d197c856c.js","5960","static/chunks/5960-ad04dee958f7eadc.js","6634","static/chunks/app/%5Bchannel_slug%5D/%5Bslug_url%5D/%5Bid%5D/page-9da53a10698cafea.js"],"default"] 1c:T5de,

Dokter Tirta meluapkan kekecewaannya setelah Timnas Indonesia dikalahkan oleh Australia dalam pertandingan terakhir mereka. Melalui akun TikTok-nya, ia menyampaikan pandangannya sebagai pengemar sepak bola. Ia berharap Timnas bisa bangkit dan merebut kemenangan pada pertandingan berikutnya melawan Bahrain.

Salah satu sorotan Dokter Tirta adalah keputusan pemecatan pelatih Shin Tae-yong yang dianggap kurang tepat dilakukan di tengah turnamen. Menurutnya, pergantian pelatih sebaiknya dilakukan setelah kompetisi selesai.

"Kalau mau pecat pelatih setidaknya setelah event selesai, jangan ketika kejadian penting," ujarnya menyesalkan.

Ekspektasi Tinggi Terhadap Timnas

Ia juga menyinggung bahwa ekspektasi tinggi kepada Timnas kerap kali dianggap berlebihan, membuat analogi untuk memperjelas pandangannya.

"Bayangin Sheila on 7 manggung terus Duta resign. Ya bubar. Itu analoginya seperti itu" tuturnya.

Target yang Tidak Tercapai

Kekalahan dari Australia juga membuat pelatih Patrick Kluivert gagal mencapai target yang sebelumnya telah ditetapkan. Saat diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia, ia menargetkan empat poin dari dua laga awal kualifikasi melawan Australia dan Bahrain.

"Kami harus tajam saat melawan Australia dan Bahrain," katanya dalam konferensi pers. "Tentu kami ingin mendapat enam poin tapi kami juga harus menghormati lawan," lanjutnya.