Alejandro Garnacho, penyerang muda asal Argentina yang saat ini membela Manchester United (MU), dilaporkan telah menyepakati kesepakatan verbal dengan mantan klubnya, Atletico Madrid. Rumor mengatakan kepindahannya ke tim Spanyol ini bisa terjadi pada musim panas mendatang.

Perjalanan Karier Garnacho

Garnacho pernah menjadi bagian dari akademi Atletico Madrid pada tahun 2015 setelah pindah dari Getafe dan meniti karier selama lima tahun sebelum berlabuh di MU. Pemain muda ini berhasil masuk ke tim utama MU pada tahun 2022.

Selama memperkuat Setan Merah, Garnacho sudah bermain dalam 128 pertandingan, mencetak 23 gol, dan menyumbang 16 assist. Di musim 2024/2025, ia menorehkan delapan gol serta tujuh assist dalam 42 laga di semua ajang.

Performa Musim Ini dan Prospek Finansial

Namun, penampilannya musim ini di Premier League kurang memuaskan dengan catatan hanya tiga gol dan satu assist di 26 pertandingan. Kali terakhir ia menyumbangkan gol untuk MU adalah pada akhir November lalu.

Meski MU tidak secara aktif memasarkannya, kepergiannya bisa memberikan keuntungan bagi kesehatan finansial klub sesuai dengan aturan Profit and Sustainability yang berlaku di Premier League.

Alasan Atletico Madrid Mengincar Garnacho

Menurut sumber dari Fichajes, Atletico Madrid tertarik memboyong Garnacho kembali. Pelatih Diego Simeone melihatnya sebagai tambahan yang cocok untuk lini depan mereka, terutama dalam kombinasi dengan Julian Alvarez.

MU dikabarkan setuju untuk melepas Garnacho dengan harga sekitar 50 juta euro (sekitar Rp883,6 miliar), angka yang diyakini tidak menjadi hambatan bagi Atletico yang tengah berkompetisi di berbagai ajang.

Kesulitan Beradaptasi dan Keputusan Garnacho

Garnacho sebelumnya menunjukkan performa terbaiknya saat bermain di posisi sayap. Namun, di bawah arahan pelatih baru Ruben Amorim, ia lebih sering diposisikan sebagai gelandang serang dalam formasi 3-4-3, yang dinilai kurang sesuai dengan kemampuannya.

Beberapa insiden seperti reaksi emosionalnya saat digantikan dalam pertandingan melawan Ipswich Town di Premier League dan kekecewaannya di laga Liga Europa melawan Real Sociedad membuatnya semakin mempertimbangkan untuk meninggalkan Old Trafford, meskipun sempat berniat bertahan.