1b:I[19532,["2266","static/chunks/870fdd6f-3912ca74b8a92cad.js","5802","static/chunks/69b09407-84c91e6eea8c708c.js","4316","static/chunks/ad2866b8-d0bec4e3c1a621aa.js","5992","static/chunks/5992-13baa824d37d46e6.js","4014","static/chunks/4014-5652612f402bfa43.js","2636","static/chunks/2636-63f5939d197c856c.js","5960","static/chunks/5960-ad04dee958f7eadc.js","6634","static/chunks/app/%5Bchannel_slug%5D/%5Bslug_url%5D/%5Bid%5D/page-9da53a10698cafea.js"],"default"] 1c:T595,

Dalam pertemuan leg kedua perempat final UEFA Nations League, Jerman berhadapan dengan Italia dalam pertandingan yang berlangsung dramatis. Pertandingan yang digelar pada Senin (24/03/2025) dini hari waktu Indonesia Barat ini berakhir imbang 3-3.

Pada menit ke-30, Jerman membuka keunggulan melalui penalti Joshua Kimmich. Keunggulan tersebut segera digandakan enam menit kemudian oleh Jamal Musiala. Tim Kleindienst menambahkan gol pada menit ke-45, membuat Jerman unggul 3-0 di babak pertama.

Kebangkitan Italia di Babak Kedua

Italia menunjukkan semangat juang dengan mengejar ketertinggalan. Kesalahan dari Kimmich memudahkan Moise Kean untuk menjaringkan bola pada menit ke-49. Kean kembali mencetak gol pada menit ke-69 setelah melewati Antonio Rudiger.

Drama semakin memuncak ketika Giacomo Raspadori berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti pada menit ke-90+5. Meskipun imbang 3-3, Jerman unggul agregat 5-4 dan melaju ke semifinal.

"Sebuah pertandingan yang menegangkan, kami senang lolos ke semifinal," ujar Julian Nagelsmann, pelatih Jerman.

Formasi dan Pelatih Tim

Tim Jerman turun dengan formasi 3-4-2-1 diperkuat pemain seperti Baumann, Rudiger, dan Kimmich di bawah bimbingan Julian Nagelsmann. Sementara itu, Italia menggunakan formasi 3-5-2 dengan Moise Kean dan Maldini sebagai andalan, di bawah arahan pelatih Luciano Spalletti.