Musim 2024/2025 menjadi saksi performa gemilang Liverpool. Di Premier League, dominasi mereka sulit digoyahkan, memimpin klasemen dengan selisih poin yang signifikan dari Arsenal dan rival lainnya. Konsistensi menjadi kunci keberhasilan mereka.

Di Liga Champions, Liverpool juga tampil memukau, mengamankan posisi puncak klasemen League Phase dengan raihan 21 poin dari delapan pertandingan. Tujuh kemenangan menjadi bukti ketangguhan mereka, dengan satu-satunya kekalahan terjadi saat menurunkan tim pelapis di markas PSV Eindhoven.

Tidak hanya itu, Liverpool juga menunjukkan daya saing tinggi di ajang Carabao Cup dan Piala FA. Namun, ambisi meraih quadruple bukanlah perkara mudah.

Awal tahun 2025 dipenuhi ekspektasi tinggi bagi Liverpool, dengan quadruple atau raihan empat gelar juara menjadi target utama. Namun, realita berkata lain. Dari empat trofi potensial, tiga di antaranya telah lepas dari genggaman The Reds.

Piala FA: Mimpi Pertama yang Pupus

Harapan quadruple Liverpool masih menyala ketika undian mempertemukan mereka dengan Plymouth Argyle di ronde ke-4 Piala FA. Di atas kertas, lawan dari kasta kedua ini seharusnya bukan menjadi penghalang. Namun, kejutan terjadi. Liverpool, yang menurunkan mayoritas pemain pelapis, justru tumbang 0-1 di kandang Plymouth Argyle. Mimpi meraih Piala FA pun sirna.

Liga Champions dan Carabao Cup: Dua Gelar Lain Melayang

Pekan kedua Maret 2025 menjadi periode kelam bagi Liverpool. Setelah tampil impresif di League Phase Liga Champions, mereka justru takluk di babak 16 Besar dari PSG. Kekalahan adu penalti pada leg kedua di Anfield, setelah agregat imbang 1-1, mengubur mimpi mereka di kompetisi elit Eropa.

Tiga hari kemudian, kekecewaan kembali menghampiri. The Reds kalah 1-2 dari Newcastle United di final Carabao Cup yang digelar di Wembley. Dua gelar lain pun melayang.

Premier League: Asa Terakhir Liverpool

Meskipun mimpi quadruple telah kandas, asa untuk meraih gelar juara masih terbuka lebar. Mohamed Salah dan kolega berpeluang besar mengakhiri musim dengan trofi Premier League. Dominasi mereka di puncak klasemen semakin mengukuhkan posisi sebagai kandidat kuat juara.

Pada pekan ke-29, Liverpool kokoh di puncak klasemen Premier League dengan 70 poin, unggul jauh dari Arsenal yang berada di posisi kedua dengan 58 poin. Gelar juara seolah sudah dalam genggaman mereka. Data ini bersumber dari situs resmi Premier League.