1b:I[19532,["2266","static/chunks/870fdd6f-3912ca74b8a92cad.js","5802","static/chunks/69b09407-84c91e6eea8c708c.js","4316","static/chunks/ad2866b8-d0bec4e3c1a621aa.js","5992","static/chunks/5992-d7e44a2f5c9ef2a1.js","4014","static/chunks/4014-8fbf296e276d1190.js","2636","static/chunks/2636-63f5939d197c856c.js","5960","static/chunks/5960-075308b52f8454b8.js","6634","static/chunks/app/%5Bchannel_slug%5D/%5Bslug_url%5D/%5Bid%5D/page-9da53a10698cafea.js"],"default"] 1c:T560,

Real Madrid harus menelan pil pahit setelah dikalahkan Arsenal dalam dua leg babak perempat final Liga Champions. Meski berlaga di Santiago Bernabeu pada Kamis dini hari WIB (17-4-2026), Los Blancos gagal membalikkan defisit tiga gol dari pertandingan pertama di Emirates Stadium.

Thibaut Courtois, kiper asal Belgia, mengutarakan kekecewaannya terkait performa tim. Meski sempat menahan penalti lemah dari Bukayo Saka, ia tidak berdaya menghalangi gol yang dicetak Saka pada babak kedua. "Kami tidak mampu memberikan ancaman berarti," ujarnya dalam wawancara dengan media Spanyol.

Courtois memuji organisasi dan pertahanan Arsenal yang solid. Real Madrid, menurutnya, kurang efektif dalam menyerang karena minim opsi penyerang murni. "Pada akhirnya kami kalah dari tim yang lebih baik," tambahnya.

Masih Ada Kesempatan Menebus Kekalahan

Walau kecewa, Courtois tetap optimis menghadapi sisa musim dengan kesempatan merebut gelar liga dan berjuang di final Copa del Rey serta Piala Dunia Antarklub. "Kami berutang kepada para fans untuk memberikan penampilan terbaik," katanya.

Di tengah tekanan yang dihadapi pelatih Carlo Ancelotti, Courtois menegaskan bahwa tim tetap memberi dukungan penuh kepada pelatih asal Italia tersebut. "Kami tidak meragukan kepemimpinannya. Kami perlu mengikuti instruksinya dengan lebih baik," ia menekankan.